Kegiatan konsumsi merupakan kegiatan yang sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Dalam kegiatan tersebut, ada beberapa faktor yang memengaruhi seorang konsumen dalam melakukan kegiatannya, baik dari dalam maupun dari luar dirinya. Salah satu faktor yang berkembang dari luar yaitu, lingkungan mikro (micro environment) dan lingkungan makro (macro environment). Lingkungan mikro terdiri dari faktor supplier, faktor perusahaan (company), faktor pesaing (competitors), faktor masyarakat (publics), faktor pelanggan (customers) dan perantara (intermediaries). Sedangkan lingkungan makro terdiri atas faktor demografis, faktor alam, faktor teknologi, faktor politik, faktor budaya, dan faktor ekonomi.
Seorang pemasar perlu mengetahui populasi serta menyadari ukuran dan rata-rata pertumbuhan populasi pasar, usia distribusi, percampuran etnis, tingkat pendidikan dan faktor kunci lainnya. Salah satu contoh adalah trend demografis yang sedang berkembang di Amerika Serikat, salah satunya adalah penuaan populasi atau “the graying of
Selanjutnya akan dibahas bagaimana faktor tersebut memengaruhi konsumsi minuman ringan. Minuman ringan merupakan salah satu produk yang mudah ditemui dimana saja dan dikonsumsi oleh jutaan orang setiap harinya didunia, disegala lapisan masyarakat. Salah satu survey* yang pernah dilakukan antara lain oleh sebuah lembaga independen (LPEM Universitas
Pada tahun 1999, 85% dari konsumen bulanan minuman ringan mempunyai pendapatan rumah tangga rata-rata di bawah Rp 1 juta (US$ 100) per bulan. 46% diantara mereka berpenghasilan kurang dari Rp 500.000 (US$50).
72% konsumen mingguan mempunyai penghasilan rata-rata kurang dari Rp 1 juta perbulan lebih dari 40 % diantara mereka adalah pelajar karyawan paruh waktu dan para pensiunan.
Diantara konsumen mingguan, minuman ringan dikonsumsi sama seringnya dengan minuman sirup dan makanan ringan, dan jauh lebih sering dikonsumsi dibandingkan dengan es krim.
* sumber : Coca Cola Bottling Website
Survey diatas menunjukan bahwa kecenderungan masyarakat akan minuman ringan terus meningkat. Faktor yang memengaruhi peningkatan konsumsi tersebut salah satunya adalah faktor demografis. Variabel yang memengaruhi faktor demografis terhadap konsumsi minuman ringan antara lain, usia, jenis kelamin, pendapatan, jenis pekerjaan, tingkat pendidikan, faktor religius, ras dan kebangsaan.
Seiring dengan pertumbuhan penduduk
- Konsumsi minuman ringan oleh semua lapisan masyarakat- Minuman ringan mudah didapatkan
Eksternal Opportunities Threats
- Pendapatan masyarakat yang semakin meningkat- Populasi yang semakin bertambah - Semakin banyak perusahaan minuman ringan dengan berbagai macam brand
Marketing (Third Edition), Richard L. Sandhusen
The Concept of Modern Marketing, American Management Association
Sosiologi Konsumsi, Edi Siswoyo & Manasse Malo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar